Format Berita TV

FORMAT BERITA TELEVISI
Berita di media televisi dapat disiarkan dalam berbagai format. Untuk menentukan format mana yang akan dipilih, tergantung pada beberapa faktor.
Faktor-faktor itu antara lain ketersediaan gambar.
Jika gambar yang dimiliki sangat terbatas, reporter sulit menulis naskah berita yang panjang. Maka berita dibuat dalam format lebih singkat dan padat, atau dibuat dalam format tanpa gambar sama sekali. Momen terjadinya peristiwa atau perkembangan peristiwa yang akan diberitakan.
Perkembangan terkini dari suatu peristiwa baru sampai ke producer, ketika siaran berita sedang berlangsung. Sedangkan perkembangan itu terlalu penting untuk diabaikan. Jika ditunda terlalu lama, perkembangan terbaru pun menjadi basi, atau stasiun TV lain (kompetitor) akan menayangkannya terlebih dahulu.
 
Format Berita Televisi
 (versi Drs. Arifin S. Harahap, Msi)
  1. Reader
  2. Voice Over (VO)
  3. VO – Grafik
  4. Sound On Tape (SOT)
  5. Voice Over – Sound On Tape (VO-SOT)
  6. Package (PKG)
  7. Live on Cam 
  8. Live on Tape (LOT) 
  9. Live by Phone 
  10. Phone Record 
  11. Visual News (Note: Usman Ks menggunakan istilah VO tanpa narasi)

Format Berita Televisi(versi Morrisan, M.A)

 
  • Reader (RDR) 
  • Voice Over (VO) 
  • Reader – Sound on Tape (RDR-SOT) 
  • Voice Over – Sound on Tape (VO-SOT) 
  • Reader – Grafis (RDR-Grafis) 
  • Paket (Package/ PKG) 
  • Breaking News 
  • Laporan Langsung
  • Laporan Khusus

1.  Reader
Ini adalah format berita TV yang paling sederhana, hanya berupa lead in yang dibaca presenter. Berita ini sama sekali tidak memiliki gambar ataupun grafik. Hal ini dapat terjadi karena naskah berita dibuat begitu dekat dengan saat deadline, dan tidak sempat dipadukan dengan gambar.
Bisa juga, karena perkembangan peristiwa baru sampai ke tangan redaksi, ketika siaran berita sedang berlangsung. Maka perkembangan terbaru ini pun disisipkan di tengah program siaran. Beritanya dapat berhubungan atau tidak berhubungan dengan berita yang sedang ditayangkan.
  • Seluruh narasinya dibacakan oleh presenter.
  • Format berita ini seolah hanya terdiri atas lead, tidak ada gambar peristiwa atau wawancara.
  • Istilah lain: “berita copy” dan “in vision only” (Morrisan, M.A)

Reader ditulis dgn ketentuan:
  • Memiliki nilai berita penting;
  • Sudah dicek kebenarannya;
  • Gambar belum tersedia
  • Peristiwanya terjadi menjelang atau saat program berita tengah mengudara;
  • Durasi maksimal 60 detik
  • Laporan dalam format ini dapat dimulai dengan kalimat:
 
   – “Baru saja kami terima  berita (bahwa)……”
   – “Kami baru saja menerima laporan (bahwa)….”
Dan diakhiri dengan kalimat: “Kami akan menyampaikan perkembangan selanjutnya segera setelah kami menerima informasi terbaru.”

2. Voice Over
Format berita televisi yang terdiri atas naskah dan gambar, yang seluruh naskahnya (lead dan tubuh berita) dibaca oleh presenter
Natsound (natural sound, suara lingkungan) yang terekam dalam gambar bisa dihilangkan. Tetapi, biasanya natsound tetap dipertahankan, untuk membangun suasana dari peristiwa yang diberitakan. Sebelum menulis naskah berita, tentu Reporter harus melihat dulu gambar yang sudah diperoleh, karena tetap saja narasi yang ditulis harus cocok dengan visual yang ditayangkan.
Istilah lain: out of vision (OOV) atau underlay. (Morrisan, M.A)
 
Voice Over ditulis dgn ketentuan:
  •  Memiliki nilai berita;
  • Data yang tersedia terbatas;
  • Gambar yang tersedia datar dan kurang dramatis;
  • Durasi antara 20 – 30 detik
  • VO terkadang diakhiri dengan Tag (on cam presenter) mengenai perspektif atau latar belakang berita tersebut. (Morrisan, M.A)

 
3. VO – Grafik 
  • Format berita TV yang lead dan tubuh beritanya seluruhnya dibacakan oleh presenter.
  • Saat penyiar membacakan tubuh berita, gambar pendukungnya hanya berupa grafik dan tulisan.
  • Morrisan, M.A dan Usman Ks sama-sama menggunakan istilah Reader-Grafis (RDR-GRF)  
VO-Grafik ditulis dgn ketentuan

  • Memiliki nilai berita besar;
  • Gambar belum tersedia;
  • Memiliki data yang cukup;
  • Durasi maksimal 60 detik, kecuali beritanya sangat penting.
Fungsi Grafis
  1. Menggantikan gambar yang belum tersedia pada saat berita itu ditayangkan.
  2. Membantu menjelaskan data-data rumit, seperti jumlah, daftar, pasal undang-undang atau data lokasi.
  3. Bisa berupa gambar/ peta lokasi peristiwa, daftar nama korban, atau yang berkaitan dengan angka.
 Saran ttg penggunaan Grafik
Jangan memuat terlalu banyak informasi dalam grafik karena waktu tayang sebuah grafik biasanya cukup singkat.
 
4. Sound On Tape (SOT)
  • Format berita TV yang hanya berisi lead dan pernyataan/ pendapat nara sumber.
  • Presenter hanya membacakan lead-nya, kemudian diikuti dengan pernyataan/ pendapat nara sumber.
  • Usman KS dlm bukunya Television News menyebut format ini sbg Reader-Sound On Tape.
  • Morrisan, M.A juga menggunakan istilah Reader- Sound on Tape (RDR-SOT)
Format SOT ditulis dgn ketentuan:

  • Memiliki nilai berita;
  • Pernyataan yang dikemukakan narsum lebih penting disiarkan daripada ditulis dalam bentuk narasi;
  • Format ini bisa dibuat sebagai pelengkap berita sebelumnya tetapi bisa juga berdiri sendiri;
  • Durasi maksimal 60 detik, kecuali pernyataan itu sangat penting
SOT – Tag
  • Berdasarkan standar internasional, berita yang berakhir dengan SOT sebaiknya ditutup dengan tag.
  • Tag adalah tambahan berita yang melengkapi pernyataan atau SOT narsum.
  • Tag dibaca oleh presenter setelah narsum menyampaikan pernyataannya.
 
5. Voice Over – Sound on Tape (SOT)
  • VO-SOT adalah format berita TV yang memadukan antara Voice Over dengan Sound on Tape.
  • Lead dan tubuh berita dibaca oleh penyiar.
  • Pada akhir berita dimunculkan SOT narsum sebagai pelengkap berita yg telah dibacakan tadi.
VO-SOT disusun dgn ketentuan:
  • Memiliki nilai berita;
  • Gambar yang tersedia kurang menarik dan dramatis;
  • Ada bagian pernyataan narsum (SOT) yang perlu ditonjolkan untuk melengkapi narasi di akhir berita;
  • Durasi maks. 60 detik (40 dtk VO dan 20 dtk SOT).
Saran-saran
Pada saat menulis naskah untuk VO, jangan mengulangi kata-kata yang sama sebagaimana diucapkan oleh narsum dalam soundbite-nya.
 
6. Package (PKG)
 
Package adalah format berita TV yang hanya lead in-nya yang dibacakan oleh presenter, tetapi isi berita merupakan paket terpisah, yang ditayangkan begitu presenter selesai membaca lead in. Paket berita sudah dikemas jadi satu kesatuan yang utuh dan serasi antara gambar, narasi, soundbite, dan bahkan grafis. Lazimnya tubuh berita ditutup dengan narasi.
Format ini dipilih jika data yang diperoleh sudah lengkap, juga gambarnya dianggap cukup menarik dan dramatis. Kalau dirasa penting, reporter dapat muncul dalam paket berita tersebut (stand up) pada awal atau akhir berita. Durasi maksimal total sekitar 2 menit 30 detik.
 
Package disusun dgn ketentuan:
  • Pada bagian tubuh berita disisipkan SOT narsum dan berita ditutup dengan narasi.
  • Memiliki nilai berita;
  • Data yang diperoleh sudah lengkap (termasuk soundbites)
  • Gambar menarik dan dramatis;
  • Jika gambar memiliki atmosphere/ natural sound yang menarik dan drama
7. Live on Cam (Laporan Langsung — versi Morrisan, M.A)
  • Format berita TV yang pelaporannya langsung dari lapangan atau lokasi peristiwa.
  • Sebelum reporter menyampaikan laporannya, presenter lebih dulu membacakan lead dan kemudian menghubungi reporter utk menyampaikan laporannya.
  • Dalam laporan langsung, reporter juga bisa mewawancarai seorang narsum yang benar-benar mengetahui masalahnya.
Live on Cam dilakukan dgn ketentuan:
  • Memiliki nilai berita yang besar atau luar biasa;
  • Peristiwanya masih berlangsung saat program berita masih “on air”;
  • Jika peristiwanya sudah berlangsung, harus ada ada bukti-bukti yang patut ditunjukkan kepada pemirsa;
  • Peliputannya terencana;
  • Durasi dpt disesuaikan dgn kebutuhan 
8. Live on Tape (LOT)
Format berita yang menayangkan laporan yang direkam langsung di lokasi kejadian, namun penyiarannya ditunda (delayed).
 
LOT dilaksanakan dgn ketentuan;
  • Memiliki nilai berita kuat;
  • Ingin menunjukkan bhw reporter meliput langsung di lokasi peristiwa;
  • Tidak mungkin disiarkan secara langsung dengan berbagai pertimbangan teknis dan biaya sewa satelit;
  • Aktualitas dpt terjaga meski siarannya tunda;
  • Durasi sesuai kebutuhan, tapi hrs lbh singkat daripada Live on Cam.
9. Live by Phone
  • Format berita TV yang disiarkan secara langsung dari lokasi peristiwa dengan menggunakan telepon ke studio.
  • Lead dibaca oleh presenter kemudian memanggil reporter untuk menyampaikan laporannya.
Live by Phone dilakukan dgn ketentuan:
  • Memiliki nilai berita yang harus segera disiarkan;
  • idak mungkin siaran langsung dengan pertimbangan teknis;
  • Gambar belum tersedia atau sudah dikirim melalui video streaming, Telkom atau Indosat;
  • Wajah reporter dimunculkan melalui foto agar pemirsa mengetahuinya;
  • Pada saat melaporkan dpt di-insert grafis karena gambar sesungguhnya belum tersedia;
  • Durasi antara 40 – 60 detik
10. Phone Record
  • Format berita TV yang menggunakan rekaman telepon dengan reporter secara langsung dari lokasi kejadian, tetapi penyiarannya dilakukan secara tunda.
  • Format ini jarang sekali digunakan; dan hanya digunakan bila sebelumnya sudah diperkirakan akan ada gangguan teknis pada saat laporan langsung.
Phone Record dilaksanakan:
  • Jika gambar belum tersedia;
  • Wajah reporter dimunculkan dalam foto agar pemirsa mengetahuinya;
  • Pada saat laporan, dapat di-insert grafis untuk menggantikan gambar;
  • Durasi antara 40 – 60 detik.
11. Visual News
  • Format berita TV yang hanya menyajikan gambar-gambar menarik dan dramatis.
  • Presenter membacakan lead, kemudian VTR man segera memutar video gambar yang disiapkan redaksi.
  • Usman KS dlm bukunya Television News menyebut format ini sebagai “VO-tanpa narasi”.
Visual News dilaksanakan:
  • Gambar menarik, dramatis dan jika dirangkai dpt bercerita secara kronolgis;
  • Gambar memiliki atmosphere/ natural sound seperti suara teriakan-teriakan manusia.
  • Durasi bisa mencapai tiga menit atau sesuai kebutuhan.
12. Breaking News
  • Berita yang sangat penting dan harus segera disiarkan, bila memungkinkan bersamaan dengan terjadinya peristiwa tersebut.
  • Merupakan berita yang tidak terjadwal karena bisa terjadi kapan saja.
  • Durasi mulai dari dua menit hingga tak terbatas.
Semoga Bermanfaat,,,!!!
Sumber : cinconnote.wordpress.com

Comments